Thursday, September 28, 2006

Change the Mind, Change the Action

Sudah sejak lama saya merasakan hidung mampet, seperti ada sisa pilek yang lengket dan sulit untuk keluar. Pernah berkunjung ke dokter THT beberapa bulan yang lalu, saya di"vonis" menderita tulang hidung bengkok. Namun saya tidak percaya begitu saja. Bila memang tulang hidung saya bengkok, lalu mengapa rasa mampetnya berpindah-pindah kadang lubang yang kiri, terkadang lubang yang kanan? Saya pikir karena sisa pilek cukup lama tidak bisa keluar dan tersangkut pada tulang hidung. Maka hampir setiap hari saya memencet dan memijit-pijit hidung supaya sisa pilek tersebut dapat keluar. Namun keadaan hidung saya tidak membaik.

Kemarin saya kembali berkunjung ke dokter THT lainnya. Dengan pemeriksaan video melalui lubang hidung saya diketahui bahwa penyebab mampet karena memang tulang hidung yang bengkok dan ada pembengkakan daging (semacam iritasi) sehingga membuat saluran pernafasan terasa lebih mampet. Saya baru menyadari bahwa perbuatan saya selama ini kurang tepat karena pemikiran / persepsi saya yang keliru. Semestinya saya tidak boleh memencet hidung saya karena justru hal itulah yang menyebabkan pembengkakan daging di saluran hidung tersebut tidak kunjung sembuh! Yang saya lakukan sekarang adalah membiarkan saja hidung saya, menjaga supaya tidak banyak terkena debu / dingin dan teratur memakan obat anti-alergi dan antibiotik yang dianjurkan oleh dokter.

Sunday, February 26, 2006

SUKACITA KEMENANGAN

Dalam setiap waktu, selalu pertanyakan sebagai berikut:
* Apa yang sedang saya pikirkan ?
* Apa yang sedang saya rasakan ?
* Apa yang sedang saya rencanakan, lakukan...?
* Mohon Tuhan mengarahkan saya ke dalam sukacita kemenangan *